Kamis, 15 Januari 2015

Jenis - Jenis Iklan Online

Adapun contoh dan jenis iklan online ialah sebagai berikut
1.      Direct Advertising

Direct Advertising yaitu dimana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan langsung dan menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan atau inisiatif promosi lainnya. Adapaun contoh dari direct advertising adalah sebagai berikut :
Kelebihan dan Kekurangan Direct Advertising
Kelebihan :
Kelebihan dari direct advertising adalah bagi pemasang dapat berhubungan langsung dengan para pemilik media sehingga dapat lebih memudahkan dalam menentukan keinginan dari para pemasang iklan di media online.
Kekurangan :
Kekurangan  dari direct advertising adalah untuk sebagian blogger atau para pembuat blog mempunyai pendapat atau argument bahwa  memasang iklan di blog akan merusak atau merubah  “nilailuhur” dari blog itu sendiri dan dianggap sebagai blogger yang komersil, nge-blog hanya untuk mendapatkan sejumlah uang tanpa memperdulikan pembaca blog mereka.
2. Self-service Advertising
Pendekatan iklan baru di mana materi iklan, penempatan iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan melalui metode proses yang dilakukan sendiri di Online. Contoh: Blogads dan Google AdWords. Adapaun contoh dari Self-service advertising adalah sebagai berikut :
Kelebihan : 
Pemasang iklan Self-service Advertising dapat bebas sesuka hati kita untuk mengatur pemasangan iklannya. Ini dapat dikatakan sebagai suatu keunggulan dari jenis iklan online ini.
Kekurangan :
Karena pemasangan iklan ini dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan tentunya harus memiliki kemampuan dalam bidang ini Karena bila tidak kita akan dibuat bingung sendiri bagaimana caranya untuk pemasangan iklan online ini.

3. Ad Networks
Ad Networks adalah Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan memediasi antara pemasang iklan dengan pemilik situs web. Jaringan iklan seperti ini biasanya menargetkan kampanye-kampanye yang tidak mempunyai target audience khusus, tetapi mengincar sebesar mungkin orang yang melihat iklan dengan biaya sekecil mungkin. Contoh: ValueClickMedia dan Tribal Fusion.
 Kelebihan :
Biaya pemasangan iklan ini tidak terlalu mahal, karena hanya menempatkan iklan diposisi yang sudah ditentukan pemilik web.
Kekurangan :
Jumlah pasar tidak terlalu banyak jika iklan yang dipasang di web tidak terlalu banyak dikunjungi pengguna internet.

4. Contextual Advertising:
Contextual Advertising adalah Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak ditampilkan secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai dengan content yang relevan dengan iklan tersebut. Contoh: Google AdSense dan Yahoo Publisher Network.
 Kelebihan :
Menerapkan teknologi kontekstual dalam pengelolaannya. Teknologi ini mampu mendeteksi iklan yang sesuai dengan konten suatu situs atau blog. Jadi, misalnya tulisan di blog Anda berbicara tentang parfum, maka iklan dari Google Adsense yang muncul juga seputar parfum juga.
Kekurangan :
Kekurangannya ya tentu saja kita tidak bisa mencari iklan yang diinginkan, hanya sesuai dengan apa isi dari blog atau web tersebut. Dan katanya pada sistem pengiklanan ini metode pembayaran yang diterima hanya selembar kertas hijau dari Bank, jadi pembayaran akan diterima memakan waktu yang lumayan lama.

5.Twitter Advertising:
Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih. Contoh: Magpie dan Twittad.
Kelebihan :
tentu tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini twitter merupakan jejaring sosial yang banyak digunakan orang di setiap negara. Dengan demikian beriklan di twitter akan sangat menguntungkan bagi pemasang iklan disini karena twitter merupakan situs jejaring sosial yang banyak dibuka.
Kekurangan :
mungkin bila dari karakter huruf, twitter hanya menyediakan 140 karakter saja. Oleh karena itu pemasang iklan terbatas dalam penulisannya.
6. In-Text Advertising:
Sistem in-text advertising secara otomatis menghubungkan kata-kata tertentu di dalam website dengan content iklan yang berhubungan. Contoh: Kontera dan Vibrant in-Text Ad.
 Kelebihan :
Link situs promosi dapat dilihat oleh semua pengguna jika menggunakan kunci kata yang tepat.

Kekurangan :
Pangsa pasar tidak bisa diprediksi oleh perusahaan pemasang iklan.

7. Ad Network Optimization:
Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih iklan yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web dengan mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan karakteristik visualnya. Contoh: PubMatic dan YieldBuild.

 Kelebihan :
Pengiklan tidak perlu susah payah memikirkan dimana tempat iklannya tersebut akan dipublikasikan karena sistem secara otomatis mengatur penempatan iklan tersebut.

Kekurangan :
Tidak semua level produk yang diiklankan dapat menggunakan bentuk ini, terutama perusahaan kecil.

8. Rep Ad Agencies:
Agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web tertentu dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan brand-brend besar ataupun agensi iklan besar. Contoh: Federated Media dan Tribal Fusion.
Kelebihan :
memudahkan promosi iklan dan berbagai macam lainnya karena pihak agensi tentunta membantu bagaimana strategi-strategi yang digunakan.

Kekurangan :
tentu karena melalui berbagai pihak dan perantara akan memakan biaya yang besar.

9.Social Advertising:
Iklan untuk social media. Tidak seperti iklan tradisional, format iklan ini memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer group, word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman ke teman. Contoh: VideoEgg dan Meebo.
Kelebihan :
Kebanyakan promosi melalui bentuk iklan ini digunakan di media sosial yang banyak digunakan pengguna internet, sehingga memudahkan dalm segi promosi serta biaya yang lebih rendah.

Kekurangan :
Harus mempunyai iklan yang dipasang di website atau blog lain agar memudahkan proses promosi.

10. Video Advertising:
Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video. Berbagai format tersedia, termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah, ataupun selama tayangnya content video tertentu. Contoh: Voxant dan AdSense for Video
Kelebihan :
Isi dari iklan berbentuk audio visual, serta adanya gerakan, sehingga membuat iklan lebih menarik untuk dilihat pengguna online.

Kekurangan :
Pengguna online cenderung mengabaikan isi iklan karena fokus pada konten video yang dituju.

11. RSS Advertising:
Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan dengan konteks content RSS feed tersebut atau secara manual ditargetkan pada kebutuhan promosi tertentu. Contoh: Pheedo dan Feedvertising.
 Kelebihan :

Dapat menyesuaikan  penempatan iklan melalui klasifikasi kebutuhan yang sudah ditentukan.
Kekurangan :
Kemungkinan tidak dapat dilihat oleh semua pengguna internet, karena telah diklasifikasikan terlebih dahulu.

12. Sponsorship:
Adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap suatu brand. Sponsorship online adalah strategi alternatif yang banyak digunakan dan dianggap lebih efektif daripada pemasangan iklan online berbentuk banner.
Kelebihan :
Lebih efektif jika dipakai ketika mensponsori event-event yang berkaitan dengan produk/jasa perusahaan yang memberi dana.
Kekurangan :
Penjelasan mengenai produk/jasa tidak ada. Karena biasanya hanya berbentuk logo perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar